"JAWABAN UNTUK ARI DAN ARI ......."


Saya mengenal Ari Husnawati sebagai sosok yang ceria dan cerdas. Seandainya saja para siswa itu secerdas dan secantik Ari Husnawati. Kalo Ari Kodam mah udah cs dari lama. Lha dulu kan hobinya nongkrong di PAT alias "Pondok Aren Teater"..........wakakak (guyon ojo nesu.) Tapi kalo pengelola jadi juara 1 + Suspimdya juara 1 juga ya artinya kita tidak boleh meremehkan kemampuan seseorang ......beetulll!!!
Pertanyaan mengapa kadar maksimal dari suatu perhiasan/ emas lantakan 24 karat adalah sebagai berikut :

  1. Karat yang kita kenal adalah karat untuk mengukur kadar kemurnian emas dalam suatu perhiasan. Hal ini harus dibedakan dengan'carat' dalam konteks berlian yaitu karat untuk mengukur besar/berat berlian.
  2. Jaman dulu tidak ada timbangan elektronik, jadi digunakan buah 'carob' yang berasal dari timur tengah (Arab) dimana buah carob ini pada jaman dahulu digunakan sebagai skala yang presisi oleh karena reputasinya yang termasyur karena memiliki keseragaman berat.
  3. Ukuran carat dalam konteks berlian itu = 200 miligram atau 0,2 gr, dimana pada jaman kekaisaran Romawi (dulu) yang digunakan sebelum emas adalah perak. Jadi perak pada jaman dulu berfungsi sebagai alat barter/tukar menukar karena jaman dulu belum ada fiat money.
  4. 1 bongkah perak = 24 bongkah emas murni yang berat tiap bongkahnya sama dengan berat 24 buah carob. Jadi kesimpulannya 24 bongkah emas murni = 24 buah carob, yang dulu digunakan sebagai standar berat suatu barang.
  5. "Carob" tersebut akhirnya dialih bahasakan ke bahasa Yunani menjadi "carat" yang kemudian diadaptasi untuk mengukur tingkat kemurnian emas. Hal ini menjadi standar pada masa Roman Siliqua (1/24) yang akhirnya pada jaman modern ini menjadi standar di Amerika dan dunia. Demikian jawaban dari saya......thanks for your attention.

0 komentar: